PENAMAS.ID, BANTEN – Pemerintah Indonesia kirim bantuan senilai 7 miliar untuk negara Vanuatu pasca dihantam 2 badai dan gempa magnitudo 6.5. Pelepasan bantuan berlangsung di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada Senin, (8/5/2023).
Turut hadir Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto dan Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi.
“Didasari oleh semangat kemanusiaan, gotong royong, dan hubungan persahabatan dengan Vanuatu sehingga Pemerintah Indonesia berinisiatif memberikan bantuan inkind untuk mendukung Vanuatu dalam masa yang berat ini dan rencana perbaikan ruangan VIP Bandara Port Vila, Vanuatu,” ujar Muhadjir Effendy.
Muhadjir Effendy menambahkan bencana di Vanuatu oleh badai siklon Judy dan Kevin melanda negara Vanuatu belum lama ini.
Bencana tersebut lanjut Muhadjir menyebabkan warga mengungsi, kerusakan jaringan infrastruktur, sumber air tercemar, kerusakan besar pada tanaman petani, hingga koneksi telepon dan internet terganggu.
“Masifnya bencana siklon Judy dan Kevin ini mendorong Pemerintah Vanuatu untuk menetapkan keadaan darurat dan meminta bantuan luar negeri termasuk Indonesia. Merespons hal tersebut, Pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat Vanuatu,” ungkap Muhadjir.
Kepala BNPB: Bantuan Akan Diterima Perdana Menteri Vanuatu
Di tempat yang sama, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto turut menyampaikan kegiatan bantuan kemanusian kali ini berulangkali dilaksanakan oleh indonesia sebagai bentuk solidaritas Indonesia kepada masyarakat dunia.
Suharyanto juga mengatakan pemerintah Indonesia mengirimkan dua pesawat yang terdiri dari pesawat kargo dan satu pesawat lainnya membawa delegasi dari Indonesia.
“Bantuan ini nantinya akan diterima langsung oleh Perdana Menteri Vanuatu dan Menteri Luar Negeri Vanuatu,” ujar Suharyanto.
Demikian reportase Indonesia kirim bantuan 7 Miliar pasca Vanuatu dihantam 2 badai dan gempa M 6.5. (Rizky/Penamas.id)