PENAMAS.ID, CIANJUR – Sempat banyaknya usaha yang gulung tikar akibat dari usainya pandemi covid-19. Kini sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di kota Cianjur terus mendorong pertumbuhan ekonomi untuk daerah tersebut.
Tak hanya itu kelompok generasi zillenial pun ikut serta terjun dalam mendorong pertumbuhan ekonomi untuk kota Cianjur melalui suatu wadah komunitas yang bernama Creative Zillenial, tentunya komunitas ini bergerak dibidang pariwisata, ekonomi kreatif dan juga self development.
Komunitas Creative Zillenial ini didirikan oleh putra daerah Cianjur yaitu Ramadhan Abdul Hakim pada tanggal 12 November 2022. Untuk mendukung tujuan diadakannya komunitas Creative Zillenial ini, berbagai program kerja telah dirancang dan salah satunya telah diluncurkan yaitu Ekspedisi Zillenial.
“Ekspedisi Zillenial ini adalah Pemberdayaan dan Pelatihan menjadi Conten Creator dengan mengexplore Kabupaten Cianjur. Jadi, kita visit ke berbagai tempat untuk membuat konten kreatif dengan tujuan mempromosikan tempat tersebut untuk dikenal dan dikunjungi oleh masyarakat,” ujar Hakim kepada Penamas, Selasa, (15/11/2023).
Program kerja ini diikuti oleh anggota yang termasuk pengurus inti dari komunitas tersebut, dan tak hanya dibidang pariwisata saja komunitas ini juga mendorong pertumbuhan ekonomi dibidang kebudayaan dan juga kuliner.
Komunitas ini juga memiliki cara tersendiri untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah cianjur dengan cara menginfluence orang atau mempromosikan melalui media sosial milik pribadi komunitas tersebut yaitu pada akun @creativezillenial di Instagram maupun tiktok, dan tentunya dapat mengundang berbagai views yang tak hanya dari cianjur itu sendiri tetapi juga diberbagai kota luat Cianjur.
CEO atau pendiri dari komunitas Creative Zillenial ini juga menyampaikan bahwa dalam Ekspedisi Zillenial ini terbagi menjadi beberapa bidang.
“Ekspedisi Zillenial ini dibagi menjadi 3 bidang yaitu dibidang wisata (Travelers), kuliner (Food Vlogger) dan budaya (Story Teller). Dari ke 3 bidang itu kita sudah mengunjungi ke 20 tempat yang ada di Cianjur seperti Makam Dalem Cikundul, Makam Pangeran Hidayatullah, Maenpo Cikalong Mancika, Kuda kosong, Istana Cipanas, Rumah Makan Alam Sunda, Kedai Ladanya, The Homemade Food, Tauco Cap Meong, Chiclin, Mochi Momi, Bambang Family Dairy, The Nice Funtastic Park, Wisata Alam Sevillage, Wisata Jangari Hills, Cianjur City Park, Little Venice, Bumi Ageung Cikidang, Curug Cibodas Mananggel, dan juga Kampung Budaya Padi Pandanwangi,” ujarnya.
Ramadhan yang merupakan CEO dari Creative Zillenial ini juga menyampaikan harapan untuk program Creative Zillenial kedepannya “Harapannya bisa menjadi gerakan berkelanjutan yang secara masif dalam mempromosikan wisata, kuliner dan kebudayaan untukmu meningkatkan dan menumbuhkan ekonomi secara digital di kabupaten Cianjur. Selain program ekspedisi zillenial, kita akan membuat program dan kegiatan peningkatan kapasitas bagi para UMKM yang dikemas dengan Kreatifitas dalam Seminar atau Workshop,” ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan dari salah satu anggota tim ekspedisi zillenial yaitu Dewi Khania merespon dengan sangat baik dengan adanya program ekspedisi zillenial ini.
Dewi Khania yang merupakan salah satu anggota Creative Zillenial dari Tim Budaya mengatakan “Program Ekspedisi Zilenial adalah bagian dari mimpi saya yang terwujud, berkat itu langkah saya untuk mendalami kebudayaan di Cianjur bisa tercapai, bahkan sampai menjadi salah satu perantara yang memperkenalkannya kepada masyarakat, ini merupakan sebuah kesempatan yang sangat berharga dalam tujuan pelestarian budaya dan pertumbuhan ekonomi kreatif di Cianjur,” ujarnya. (Nilam Yusnia Fanisha)