PENAMAS.ID, JAKARTA – Pada perdagangan hari ini, Senin (15/4), harga emas Logam Mulia produksi PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (ANTM) mencatatkan kenaikan signifikan, menciptakan rekor baru yang mengesankan bagi pasar. Emas Antam dibanderol mencapai Rp 1.315.000/gram, naik sebesar Rp 5.000 dari hari sebelumnya. Kenaikan ini menjadikan harga emas Antam mencapai rekor tertinggi sepanjang masa.
Tidak hanya itu, harga pembelian kembali (buyback) oleh Antam juga meroket, mencapai Rp 1.206.000/gram, naik Rp 5.000 dibandingkan hari sebelumnya, dan sekali lagi mencetak rekor tertinggi.
Dinamika harga emas Antam secara paralel dengan pergerakan harga emas dunia. Pada pukul 06:54 WIB, Senin (15/4), harga emas dunia di pasar spot tercatat mencapai US$ 2.362,67/troy ons, mengalami kenaikan sebesar 0,87% dibandingkan penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
Sebelumnya, pada Jumat (12/4/2024), harga emas dunia mengalami penurunan sebesar 1,38% ke US$ 2.330.06/troy ons. Namun, hari sebelumnya, harga emas mencatat rekor tertinggi penutupan di US$ 2.376,19/troy ons.
Dalam sebulan terakhir, harga emas melesat 9,21%, menunjukkan volatilitas yang signifikan dalam pasar komoditas ini. Dinamika geopolitik menjadi salah satu faktor utama yang mendorong pergerakan harga emas. Akhir pekan lalu, terjadi serangan balasan dari Iran kepada Israel, dengan peluncuran misil dan pesawat tanpa awak (drone) ke wilayah Israel. Tindakan ini dilakukan sebagai respons terhadap serangan Israel terhadap kantor Kedutaan Besar Iran di Damaskus, Suriah.
Dalam situasi yang sedang bergejolak seperti ini, investor cenderung menghindari aset-aset berisiko dan beralih ke safe haven. Emas menjadi salah satu opsi yang paling diminati dalam situasi geopolitik yang tidak pasti ini.
Dengan pencapaian rekor harga baru ini, pasar emas nampaknya akan terus memantau perkembangan geopolitik global serta faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi pergerakan harga emas di masa mendatang.
(AHP/PENAMAS.ID)