PENAMAS.ID, CIANJUR – Titik 0 Kabupaten Cianjur Selatan akan diresmikan pada Senin, (23/10/2023) di Sindang Barang, Cianjur. Ada prosesi unik. Mirip seperti persiapan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan.
Ada elemen tanah dan air bakal disatukan.
Rangkaian kegiatan peresmian Cianjur Selatan sebagai Calon Daerah Otonom baru (CDOB) itu mulai diisi dengan Tabligh Akbar dan konser hiburan artis Soneta.
Adapun elemen air dan tanahnya, berasal dari 11 Desa di Kecamatan Sindangbarang diantaranya Girimukti, Hegarsari, Jatisari, Jayagiri, Kertamukti, Kertasari, Mekarlaksana, Muaracikadu, Saganten, Sirnagalih dan Talagasari.
Bupati Cianjur Herman Suherman menjelaskan 2 elemen dasar kehidupan untuk disatukan itu, diambil yang terbaik dari masing-masing desa.
“Air dan tanah diambil dari masing-masing desa, airnya ini yang punya sejarah tidak pernah kering saat musim kemarau. Bahkan nanti ada tugu air dan tanah,” jelas Herman.
Pada prosesi itu, Herman menambahkan, sengaja akan melibatkan Kepala Desa dan Ketua BPD masing-masing Desa.
“Nanti prosesinya untuk tanah disimpan oleh Ketua BPD, untuk air oleh Kepala Desa (Kades),” ujarnya.
Orang nomor satu di Kota Tatar Santri itu pun berseloroh, Titik Nol Cianjur Selatan mirip dengan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan.
“Titik Nol Cianjur Selatan yang berada di Kampung Puncak Pakis, Desa Mekarlaksana, Kecamatan Sindangbarang miniaturnya IKN,” kata Herman.
Herman menambahkan, peresmian Titik Nol Cianjur Selatan itu, seraya menyemangati dan bersyukur. Bersyukur bahwa Cianjur sudah selesai secara administrasi baik di tingkat kabupaten maupun provinsi.
“Sesuai dengan janji Allah, kalau kita bersyukur rejekimu akan ku tambah, kegiatan ini sampai ke pemerintah pusat berarti tandanya serius untuk dimekarkan dengan potensi luas wilayahnya ke dua di Jawa Barat, jumlah penduduk sudah 2,6 juta sehingga diharapkan moratoriumnya di cabut,” pungkas Herman. (Rzy/Rls/Penamas.id)