PENAMAS.ID – Wali Kota Bandung Yana Mulyana terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK usai diduga menerima suap terkait pengadaan barang dan jasa di Kota Bandung.
BACA JUGA : Sah! Indonesia Resmi Menerima Estafet Kekuatan ASEAN 2023
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan kasus yang membuat Walikota Bandung kini di amankan pihaknya. Kasus tersebut adalah terkait suap pengadaan CCTV dan jasa penyedia jaringan internet
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa Wali Kota Bandung Yana Mulyana ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) pada Jumat, 14 April 2023. Yana sudah tiba di Gedung KPK dan tengah menjalani pemeriksaan.
Sebelumnya, KPK menangkap Wali Kota Bandung Yana dan sejumlah orang lainnya dalam operasi tangkap tangan (OTT). Juru Bicara KPK, Ali Fikri, mengatakan OTT Wali Kota Bandung ini terkait program Bandung Smart City.
BACA JUGA : Cara Daftar Pelatihan Digital Talent Kominfo 2023
Kekayaan Yana
Dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) terbarunya, Yana mengaku hanya memiliki harta senilai Rp 8,5 miliar.
LHKPN itu di laporkan Yana ke KPK pada 16 Januari 2023. Dalam laporan yang mengutip dari berbagai sumber dari laman KPK tersebut, sebagian besar harta Yana adalah berupa tanah dan bangunan seluas 396 meter persegi / 250 meter persegi. Ia menaksir tanah dan bangunan yang terletak di Kota Bandung itu bernilai Rp 5 miliar.
Yana juga mengaku hanya memiliki dua kendaraan, yaitu mobil Mitsubishi Pajero Sport Dakar keluaran tahun 2019 senilai Rp 490 juta dan sebuah motor Harley Davidson Fatboy keluaran 2013 senilai Rp 350 juta.
Selain itu, Yana melaporkan memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 40 juta. Dia juga mengaku memiliki harta berupa kas dan setara kas senilai Rp 2,671 miliar.
Yana merupakan politikus dan pengusaha kelahiran Bandung pada 17 Februari 1965. Awalnya, dia dikenal sebagai pendiri dan pemilik stasiun radio Rase FM.
Ia tercatat pernah menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah Real Estate Indonesia (Indonesia) Jawa Barat.
Yana juga pernah menjabat sebagai Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Bandung.
Putra dari Letnan Jenderal TNI (Purn.) Soepardjo Ketua Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan TNI-Polri Indonesia (GM-FKPPI).(Hanni/Penamas)